IDXChannel – Sumber kekayaan orang terkaya di Indonesia berasal dari berbagai sektor mulai dari perbankan, industri rokok, batu bara, real estat, petrokimia, dan lain-lain.
Dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2023, Kakak beradik R. Budi dan Michael Hartono tetap berada di urutan pertama dengan gabungan kekayaan keduanya mencapai USD47,7 miliar atau setara dengan Rp727 triliun (kurs Rp15.245 per USD).
Disusul oleh Low Tuck Kwong di posisi kedua yang hartanya meningkat pesat berkat moncernya kinerja Bayan Resources di awal tahun ini. Nama-nama lain yang berada di lima besar daftar ini antara lain keluarga Widjaja, Sri Prakash Lohia, serta Anthoni Salim.
Lantas, dari mana saja sumber kekayaan orang terkaya di Indonesia ini? IDXChannel mengulas informasinya sebagai berikut.
Sumber Kekayaan Orang Terkaya di Indonesia
Berikut sumber kekayaan beberapa orang terkaya di Indonesia saat ini yang hartanya mencapai ratusan triliun rupiah.
1. R. Budi & Michael Hartono (USD47,7 Miliar)
Hartono bersaudara, R. Budi dan Michael memperoleh sebagian besar kekayaannya dari investasinya di Bank Central Asia (BCA). Keluarga Hartono membeli saham BCA dari keluarga Salim yang kehilangan kendali atas bank tersebut selama krisis ekonomi Asia pada 1997-1998.
Selain itu, sumber kekayaan orang terkaya di Indonesia ini juga ditopang oleh grup bisnisnya di industri pembuat rokok kretek yakni Djarum. Grup bisnis ini dimulai oleh ayah mereka dan kini dijalankan oleh putra Budi, Victor.
Kakak beradik ini juga telah berhasil membawa Global Digital Niaga, induk dari raksasa e-commerce Blibli ke publik dan meraup dana hingga mencapai Rp8 triliun (USD510 juta) dan menjadi IPO terbesar kedua di Indonesia pada 2022 lalu.
2. Low Tuck Kwong (USD12,1 Miliar)
Orang terkaya nomor dua di Indonesia, Low Tuck Kwong dikenal sebagai raja batu bara. Pria kelahiran Singapura ini memperoleh sebagian besar kekayaannya dari Bayan Resources, sebuah perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia yang berhasil didirikannya.
Selain itu, sumber kekayaan Low Tuck Kwong lainnya juga berasal dari perusahaan energi terbarukan di Singapura yakni Metis Energy yang sebelumnya dikenal dengan nama Manhattan Resources. Ia juga memiliki saham di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.
3. Keluarga Widjaja (USD10,8 Miliar)
Keluarga Widjaja mewarisi kerajaan bisnis Eka Tjipta Widjaja yang meninggal pada Januari 2019 lalu di usia 98 tahun. Eka Tjipta Widjaja merupakan seorang imigran Tionghoa yang memulai kariernya di Tanah Air dengan menjual biskuit ketika dirinya masih remaja.
Keluarga konglomerat ini berhasil membangun grup bisnis Sinar Mas yang menaungi sederet anak usaha di berbagai bidang seperti real estat, industri kertas, jasa keuangan, kesehatan, agribisnis, hingga telekomunikasi.
4. Sri Prakash Lohia (USD7,7 Miliar)
Sri Prakash Lohia mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari produksi PET dan petrokimia lainnya. Pada tahun 1970-an, Lohia dan ayahnya pindah dari India ke Indonesia dan mendirikan Indorama Corporation yang merupakan sebuah perusahaan pembuat benang pintal.
Hingga saat ini, perusahaan Lohia berhasil menjadi perusahaan pembangkit tenaga petrokimia yang memproduksi produk industri termasuk pupuk, poliolefin, bahan baku tekstil, dan sarung tangan medis.
5. Anthoni Salim (USD7,5 Miliar)
Anthoni Salim dengan Salim Group-nya berhasil menguasai berbagai sektor bisnis di Tanah Air mulai dari makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, hingga energi.
Salim Group jugalah yang menaungi Indofood yang merupakan perusahaan pembuat mie instan terbesar di dunia. Nilai perusahaan ditaksir telah mencapai USD6,4 miliar.
Keluarga Salim juga dikabarkan memiliki saham di perusahaan investasi First Pacific yang tercatat di Bursa Efek Hong Kong. Perusahaan ini kabarnya memiliki saham di Indofood dan perusahaan telekomunikasi PLDT di Filipina.
Itulah deretan sumber kekayaan orang terkaya di Indonesia yang berhasil memiliki harta hingga ratusan triliun rupiah berkat bisnisnya di berbagai sektor.