Di universitas tersebut, Elon menyandang gelar Bachelor of Arts degree in phsysics and Bachelor of Science degree in economics. Elon pernah ikut magang di Sillicon Valley, yakni di Pinnacle Research Institure dan di the Palo Alto.
Pada 1995, ia diterima pada program PhD untuk program materials science di Stanford University. Namun demikian, ia malah memutuskan untuk berkecimpung memanfaatkan internet yang saat itu tengah booming, ia pernah melamar ke Netscape, namun tidak pernah menerima respon.
Profil Elon Musk: Perusahaan-Perusahaan Teknologi dan Sumber Cuan
Elon Musk tidak memulai segalanya dari nol. Ada sokongan orang tuanya pada awal-awal kariernya. Pada 1995, Elon dan adiknya mendirikan Zip2. Perusahaan itu dimodali oleh sang ayah senilai USD28.000, Zip2 adalah panduan kota berbasis internet, berisikan peta, direktori, dan yellow pages.
Perusahaan kedua yang didirikan Elon adalah X.com, yang merupakan layanan finansial online dan pembayaran email. Namun demikian, investor mendepaknya dari perusahaan lantaran ia dianggap kurang kompeten.
Elon juga mendirikan SpaceX, perusahaan yang memproduksi kapal luar angkasa dengan harga ekonomis. Roket produksi SpaceX berkali-kali gagal meluncur, nyaris membuat perusahaan bangkut, dan akhirnya berhasil meluncur lalu terbang di orbit pada 2008.