“Karena saya juga mengefisiensikan biaya dan sebagainya gitu kan, kemudian adanya kolaborasi, karena saat ini zamannya kan kolaborasi, bahkan mungkin nanti saya juga melakukan pertanian terpadu dengan menggabungkan sektor pertanian dan peternakan, seperti itu,” tutur Imas.
Saat ini Imas memasarkan langsung sayuran hasil pertaniannya ke perusahaan, distributor sayuran, hotel, dan bahkan langsung ke konsumen via online. Untuk memenuhi permintaan pasarnya tersebut, Imas telah memiliki beberapa mitra tani yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung.
Sistem pemupukan yang dipakai Imas pada pertaniannya adalah dengan menggunakan pupuk organik. Ia juga rutin melakukan perawatan pada tanamannya demi menghasilkan produksi yang bagus sesuai dengan spesifikasi pasar.
Menurut Imas tanaman sayur organik memiliki kelebihan-kelebihan yang dapat dirasakan langsung baik oleh konsumen ataupun petani.
“Sayuran organik itu selain menyehatkan untuk konsumen, keuntungannya juga bisa dirasakan petani ketika kita diberikan harga yang sudah pasti dan melebihi tinggi dari harga produksinya, sehingga bisa menjamin keuntungan para petani gitu,” ucap Imas.