IDXChannel — Triyanto adalah seorang guru disabilitas netra pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Sleman, Yogyakarta. Walau ia punya keterbatasan, ini tidak lantas menyurutkan dedikasinya untuk mengemban amanah sebagai ASN.
Triyanto termasuk finalis dalam Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah 2022 tingkat nasional. Dia menceritakan kesehariannya selam menjadi guru.
Ia memberi tahu kepada para penonton, kalau dirinya adalah seorang tuna netra sejak usianya tujuh tahun. Lalu banyak suka duka, namun ini yang bisa membuatnya berdiri ditempat ini.
Triyanto mengaku kalau sudah 10 tahun mengabdi menjadi guru di SLB. Hingga akhirnya pada 2019, ia ditetapkan sebagai ASN dan ditempatkan di MAN 4 Sleman sebagai guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).
Lalu hal yang paling berat lagi, ia harus menempuh 35 km untuk sampai ke sekolah dari rumahnya, jadi dalam sehari ia bolak balik bisa mencapai 70 km.