Alexandr Wang dan rekan-rekannya berhasil memasok perusahaan kendaraan otonom dengan data yang dibutuhkan lewat penerapan model pembelajaran mesin. Ia menemukan titik balik ketika Scale AI memperoleh kontrak dengan Angkatan Udara AS untuk mengimplementasikan AI ke dalam protokol militer sebagai upaya pengoptimalan manajemen data mereka.
Teknologi Scale AI memiliki kemampuan analisis luar biasa bahkan dapat menganalisis gambar satelit jauh lebih cepat dari yang bisa dilakukan oleh manusia. Hal ini pun berhasil membantu militer Angkatan Udara AS secara masif dalam menentukan berbagai kerusakan akibat bom Rusia di Ukraina. Nilai kontrak dengan Pemerintah AS ini mencapai lebih dari USD350 juta.
Keberhasilan Scale AI pun mendongkrak harta kekayaan Alexandr Wang hingga memiliki kekayaan bersih mencapai Rp15 triliun.