IDXChannel - Harta gabungan lima orang terkaya di dunia naik lebih dari dua kali lipat sejak 2020 menjadi USD869 miliar atau sekitar Rp 13.500 triliun. Di sisi lain, lima miliar orang menjadi lebih miskin pada periode yang sama.
Dilansir dari Reuters pada Senin (15/1/2024), hal tersebut diungkapkan laporan dari kelompok aktivis anti-kemiskinan Oxfam. Peluncuran studi ini bertepatan dengan digelarnya Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos.
Studi ini bertujuan untuk menyorot ketimpangan antara peningkatan harta kelompok miliarder dengan penurunan kualitas hidup para pekerja. 7 dari 10 perusahaan terkemuka dunia dimiliki atau dipimpin miliarder.
Menurut studi ini, perusahaan-perusahaan terkemuka dunia memberikan keuntungan besar kepada pemegang saham mereka dalam beberapa tahun terakhir. Di sisi lain, jutaan pekerja menghadapi krisis biaya hidup karena inflasi tinggi dan upah yang stagnan.
“Ketimpangan ini bukan suatu kebetulan,” kata Direktur Eksekutif Interim Oxfam International Amitabh Behar.