"Para miliarder memastikan perusahaan memberikan lebih banyak kekayaan kepada mereka dengan mengorbankan pihak lain," lanjutnya.
Oxfam mengatakan laporannya berdasarkan data dari berbagai lembaga internasional, termasuk Organisasi Buruh Internasional (ILO), Bank Dunia, hingga daftar orang kaya tahunan Forbes. Kelima orang terkaya di dunia yang disinggung di dalam studi tersebut ialah Elon Musk, Bernard Arnault, Jeff Bezos, Larry Ellison, dan Warren Buffett.
“Sistem kapitalisme saat ini memprioritaskan keuntungan yang terus meningkat bagi pemegang saham di atas tujuan lainnya. Ini mendorong kesenjangan,” kata Max Lawson, Kepala Kebijakan Ketimpangan.
Dari 1.600 perusahaan terbesar di dunia, hanya 0,4% yang secara terbuka berkomitmen untuk membayar upah layak kepada para pekerja dan mendukung upah layak dalam rantai nilai mereka, demikian temuan studi tersebut. (WHY)