IDXChannel – Ada sejumlah crazy rich yang pantang pamer harta. Para orang kaya ini justru sangat jarang tersorot publik saat fenomena orang kaya pamer harta seolah lumrah di media sosial. Ketika banyak orang memperlihatkan kemewahan mereka, beberapa orang tajir melintir ini justru lebih memilih hidup biasa saja, fokus pada bisnis mereka, dan cenderung sederhana.
Lalu, siapakah crazy rich yang pantang pamer harta ini? Yuk, simak daftarnya dalam ulasan IDXChannel berikut ini!
Empat Crazy Rich yang Pantang Pamer Harta
1. Grace Tahir
Salah satu crazy rich yang pantang pamer harta adalah Grace Tahir. Nama Grace Tahir belakangan ini viral dan akhirnya dikenal banyak orang setelah videonya bertajuk crazy rich Glodok viral di media sosial. Grace Tahir merupakan anak dari Dato Sri Tahir, salah satu konglomerat di Indonesia.
Meski berasal dari keluarga konglomerat yang menduduki peringkat 16 orang terkaya Indonesia versi Forbes dengan harta mencapai USD35 triliun, Grace selama ini tidak pernah memamerkan kekayaannya. Sebaliknya, ia justru hidup dalam kesederhanaan sesuai ajaran Ayahnya Dato Sri Tahir. Grace tidak mengenakan tas mewah dan busana-busana dengan tulisan brand papan atas.
Menurut Grace, orangtuanya mendidiknya untuk menjadi pribadi yang sederhana. Grace bahkan tidak pernah mengenakan tas bermerk yang harganya bisa mencapai ratusan juta.
Dalam kanal YouTube Denny Sumargo, Grace mengungkapkan bahwa dirinya hanya memakai tas daur ulang ketika berbelanja.
"I never wear handbag (aku tidak suka tas tangan). Handbag buat saya malah jadi ribet. Kalau handbag mahal harus hati-hati kalo kena ini aduh rusak sayang," ungkap Grace dalam wawancara di kanal YouTube Denny Sumargo beberapa waktu lalu.
Saat ini, Grace Tahir menjabat sebagai direktur di Mayapada Hospital. Wanita yang bergelar Master of Accounting di University of Southern California ini memanfaatkan pendidikan dan kemampuan yang diperolehnya untuk mengembangkan bisnisnya.
2. Martin B. Hartono
Martin B Hartono merupakan salah satu putra dari orang terkaya di Indonesia, Robert Budi Hartono. Sang ayah merupakan pemilik Djarum Group dengan total kekayaan mencapai Rp217,6 triliun.
Saat ini, Martin menjabat sebagai CEO GDP Venture serta PT Sarana Menara Nusantara yang berbasis teknologi yang menawarkan modal ventura seperti e-commerce. Namun, meski terlahir dari keluarga yang mapan, Martin tidak senang menunjukkan kekayaannya.
Ia pun memilih bidang usaha yang cukup berbeda dari sang ayah yakni teknologi. Salah satu gebrakan Martin Hartono dalam hal investasi perkembangan bisnis di ranah teknologi adalah dengan membeli sejumlah perusahaan digital.
Meski ia merupakan orang kaya yang hartanya tak habis tujuh turunan, namun Martin Hartono dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan rendah hati.