sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inilah Kisah Inspiratif Erick Thohir, Mantan Bos Inter Milan yang Nyalon Jadi Ketum PSSI

Inspirator editor Mohammad Yan Yusuf
16/02/2023 10:19 WIB
Kisah inspiratif Erick Thohir menarik untuk kita simak. Bagaimanapun Menteri BUMN itu kini maju menjadi calon Ketua Umum PSSI.
Inilah Kisah Inspiratif Erick Thohir, Mantan Bos Inter Milan yang Nyalon Jadi Ketum PSSI. (FOTO : MNC MEDIA)
Inilah Kisah Inspiratif Erick Thohir, Mantan Bos Inter Milan yang Nyalon Jadi Ketum PSSI. (FOTO : MNC MEDIA)

Terlahir dari Keluarga Ternama

Menteri BUMN ke 9 ini diketahui lahir pada 30 Mei 1970 di Jakarta, ayahnya Teddy Thohir (salah satu perintis Astra Group) dan ibunya, Edna Thohir. Selain Erick, keduanya juga melahirkan dua orang, yaitu Gibraldi Thohir dan Hireka Vitaya. 

Kakak laki-lakinya merupakan pengusaha tambang batu bara yang namanya pernah masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Sekalipun bergelimang harta, namun perjalanan kariernya tidak mudah. Ia bahkan melakukan perjuangan itu sejak sembilan tahun, saat berjualan biji karet untuk bermain adu pulpen yang sedang ngetrend pada masanya.

Inilah Kisah Inspiratif Erick Thohir, Mantan Bos Inter Milan yang Nyalon Jadi Ketum PSSI. (FOTO : MNC MEDIA)

Kuliah di Amerika

Sejak kecil hingga SMA, Erick bersekolah di Jakarta. Barulah setelah tamat sekolah, ia melanjutkan dan merantau ke Amerika Serikat dan berkuliah di Glendale University. Selanjutnya ia melanjutkan ke 

Universitas Nasional California dan mendapatkan gelar master pada tahun 1993 dengan jurusan business Administration.

Terlepas dari itu, kesuksesan yang dicapai Erick dilakukan dengan usaha dan jerih payah. Tentunya ini tak lepas dari kemampuan ayahnya yang jeli memahami peluang bisnis serta ketabahan dalam berjuang menggapai cita-cita dan tujuan hidup.

Perjalanan Karir Erick Thohir

Sahabat dari Menteri Pariwisata Sandiaga Uno ini juga merupakan pengusaha kawakan. Ini terlihat saat dirinya membangun dan merintis Mahaka Group bersama Wisnu Wardhana, Muhammad Luthfi, dan Harry Zulnardy.

Keempat mahasiswa itu merintis usai menyelesaikan jenjang masternya di Universitas Nasional Calivornia. Sempat tertatih di awal, grup ini menjelma menjadi korporasi besar.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement