IDXChannel – Larry Tesler merupakan ilmuwan yang berhasil menemukan fitur copy, paste, dan cut di komputer. Ketiga fitur ini banyak digunakan masyarakat dunia saat ini.
Nama Larry Tesler pun tak bisa dilepaskan dari perkembangan teknologi saat ini. Penemuannya banyak membantu pekerjaan masyarakat, meskipun acap kali disalahgunakan sebagai jalan pintas.
Bagaimana kisah dan perjalanan Larry Tesler dalam menemukan fitur copy, paste, dan cut? IDXChannel mengulas kisahnya seperti berikut ini.
Mengenal Sosok Larry Tesler
Larry Tesler adalah seorang lulusan Ilmu Komputer Universitas Stanford. Ia lulus pada 1960 dan mulai meninggalkan laboratorium Stanford pada 1970-an. Setelah meninggalkan laboratorium Stanford, Tesler bekerja di sebuah lembaga kajian milik Xerox Palo Alto Research Center (PARC).
Di sinilah ia mula menggagas konsep untuk fitur copy dan paste. Ia menyematkan fitur ini di aplikasi bernama Gypsy yang ia buat bersama temannya, Tim Moott. Konsep copy dan paste itu pun bisa diakses melalui menu klik kanan.
Dilansir dari BBC News, PARC berhasil dikenal berkat karya awalnya yakni antarmuka pengguna grafis dengan navigasi yang menggunakan mouse komputer. Melihat penelitian tersebut, pendiri Apple, Steve Jobs pun tertarik untuk menerapkannya di produk-produk Apple. Alhasil, Steve Jobs pun merekrut Larry Tesler untuk bekerja di perusahaannya.
Selama 17 tahun bergabung di Apple, Tesler dipercaya sebagai ilmuwan kepala. Tesler kemudian meninggalkan Apple dan bekerja untuk Amazon, Yahoo, 23andme. Hingga akhirnya, Larry Tesler pensiun dan menjadi seorang konsultan.
Tesler menghembuskan nafas terakhirnya pada 17 Februari 2020 di usia 74 tahun. Kontribusinya dalam dunia teknologi yang paling banyak digunakan hingga hari ini adalah fitur copy, cut, dan paste yang memudahkan seseorang untuk memotong sebagian teks yang dicetak dan menempelkannya di tempat yang lain. Fitur tersebut masuk dalam perangkat lunak Apple yakni komputer Lisa pada tahun 1983.