Berakhir di tahun 1971 KFC dibeli oleh Heublein Inc. seharga US$ 285 juta. Dari sanalah KFC mulai merambah ke luar negeri hingga berhasil membuka lebih dari 3.500 gerai di seluruh dunia.
Kolonel Sanders sebagai Pendiri KFC meninggal dunia ketika menginjak usia 90 tahun. Tepatnya pada tanggal 16 Desember 1980 di Louisville, Kentucky.
Intip Pemilik KFC yang Jarang Tidak Disadari Banyak Orang. (FOTO : MNC Media)
Pemilik KFC di Indonesia
Di Indonesia, ada satu nama yang memiliki peran penting sebagai pembuka jalan masuknya KFC di tanah air.
Ia adalah Dick Gelael. Pada tahun 1978, yang membeli izin brand KFC masuk ke Indonesia. Di samping itu juga ada konglomerasi dari Salim Grup yang ikut andil memiliki saham KFC Indonesia pada tahun 1990.
KFC dikendalikan oleh PT Fast Food Indonesia Tbk, namun hanya sebagai franchiseee yang dibatasi dengan perjanjian waralaba oleh Yum! Brands Inc. atau Yum!.
Yum! sendiri merupakan adalah perusahaan AS yang mengendalikan KFC di seluruh dunia. Tak hanya KFC, brand lain seperti Taco Bell dan Pizza Hut juga termasuk. Perusahaan ini berkantor pusat di Louisville, Negara Bagian Kentucky, AS.
Pemegang saham terbesar dari FAST saat ini adalah Gelael. Keluarga konglomerat itu menggenggam saham perusahaan sebesar 40 persen.
Kemudian disusul oleh PT Indoritel Makmur Internasional Tbk atau DNET lewat PT Megah Eraraharja yang terjalin dengan Anthoni Salim (Grup Salim) sebesar 24,16 persen.
Dick sendiri menjabat sebagai Presiden Direktur. Sementara Anthoni Salim (Salim Grup) menjadi Komisaris Utama FAST.
Kini yang menjadi penerus waralaba KFC Indonesia ialah Ricardo Gelael, putra dari Dick Gelael, sebagai Direktur Utama FAST, sementara direktur lainnya yakni Fabian Gelael.
Di tangan Ricardo KFC Indonesia menjadi restoran cepat saji yang terus berinovasi seperti sekarang ini. Berkatnya pula kini KFC Indonesia memiliki kurang lebih 730 gerai yang tersebar di berbagai kota dan wilayah di Indonesia.
Demikian informasi mengenai siapa pemilik KFC mulai dari pendirinya hingga pemilik KFC Indonesia.