Soal kriteria calon pendamping, tidaklah muluk-muluk amat. "Kriterianya dak muluk-muluk, yang penting seiman, sayang pada Esi dan baik kepada orang tua dan keluarga," harap gadis sederhana ini.
Yulianti, ibu dari Esi merasakan jerih payah dari keringat anaknya. "Sudah jadi tulang punggung keluarga," katanya.
Meski bangga dengan penghasilan yang diterima anaknya, dirinya juga dihinggapi rasa khawatir terhadap anak ceweknya ini
"Bangga dan sekaligus khawatir. Soal musibah sudah takdir, seperti resiko di jalan, kecelakaan karena kerjanya malam pulang pagi. Sebagai orang tua hanya bisa berdoa selalu dilindungi Allah," paparnya.
Sementara kakaknya, Fitri juga tertarik mengikuti jejak adiknya untuk menjadi sopir batubara. "Saya terinspirasi dengan adik saya. Selain itu, juga untuk membantu perekonomian keluarga," tutupnya. (RAMA)