Pada 1955, Onitsuka sudah berhasil meningkatkan bisnisnya dan membuka 500 toko di penjuru Jepang. Pada masa awal-awal pembuatan sepatu, Onitsuka terinspirasi dari tentakel gurita, di mana sepatunya dibuat dengan kekuatan ‘mencengkeram’ yang sama seperti tentakel gurita.
Sepatu Onitsuka mulai dipakai pada pertandingan-pertandingan olah raga profesional, sehingga peluang Onitsuka untuk dikenal di panggung olah raga dunia mulai terbuka. Lalu bagaimana dengan Asics?
Melansir laman resmi Asics (6/1), dalam perjalanan bisnisnya Onitsuka melakukan merger dengan produsen sepatu lain pada 1977, yakni GTO Co. dan JELENK Co, dan setelah merger terbentuklah merek Asics.
Sampai hari ini, baik merek Asics dan Onitsuka Tiger berada di bawah naungan perusahaan yang sama, yakni Asics. Sejak merger, Onitsuka Tiger mulai beroperasi sebagai brand segmen lifestyle. Sementara Asics terfokus pada olah raga.
Oleh sebab itu kedua merek sepatu Asics dan Onitsuka Tiger memakai logo yang sama. Keduanya bahkan memakai corak strip yang sama pada desain sepatunya.
Itulah sejarah kenapa logo Asics dan Onitsuka sama.
(Nadya Kurnia)