IDXChannel - Produsen perlengkapan olahraga asal Jepang, Asics, mengembangkan Gel-Lyte 3 cm, sepatu kets yang jejak karbonnya lebih rendah dari keluaran sebelumnya yang lebih dulu menjadi pemegang rekor rendah emisi.
Melansir Nikkei Asia, Minggu (09/10/2022), sepatu kets terbaru ini mengeluarkan 1,95 kilogram karbon dioksida selama masa pakainya, dengan bahan nabati yang digunakan untuk sol dan bantalan. Produk ini, akan diluncurkan pada 2023.
Asics berharap dengan beban lingkungan yang lebih rendah bisa menjadi faktor memenangkan persaingan di industri pakaian jadi.
Brand ini pun mengaitkan keberhasilannya dalam mengurangi emisi karbon melalui penelitian bersama dengan Massachusetts Institute of Technology yang dimulai pada 2010.
Adapun sepatu kets keluaran sebelumnya mengeluarkan 4,3 kg gas rumah kaca. Sementara sepatu lari paling ramah lingkungan mengeluarkan 2,9 kg. Artinya, jejak karbon produk baru ini lebih rendah 30% dari produk sebelumnya.
"Lingkungan Bumi yang sehat diperlukan untuk kesehatan tubuh dan jiwa," ujar Presiden Asics, Yasuhito Hirota.
Terkait harga produk terbaru ini, rencananya bakal dibanderol sekitar USD150 (sekitar Rp2.250.000 asumsi kur Rp15 Ribu/USD).
Fitur utama sepatu ini adalah midsole dan insole penyerap goncangan, di mana Asics telah mencapai emisi karbon, menghilangkan lebih banyak karbon dari lingkungan daripada yang dikeluarkannya.
Bagian penyerap goncangan dibuat dengan polimer berbasis bio yang dikembangkan oleh pembuat bahan kimia Jepang Kuraray dari tebu dan tanaman lainnya. Jumlah karbon dioksida yang diserap tanaman, menurut Asics, lebih besar dari jumlah yang dikeluarkan selama proses produksi sepatu.
Sepatu kets menggunakan benang yang diwarnai dengan teknik pewarna larutan, yang menggunakan lebih sedikit air. Beberapa kain dibuat dengan poliester daur ulang.