Peluang Bisnis Baru
Anugerah bisnis gula-gula yang meroket tajam, menjadikan Quek mengembangkan bisnis serta membuka peluang usaha baru di dunia kuliner. Ia membuka toko Bak Chor Mee alias Mie Babi Cincang khas negara Singapura di pasar Taiwan
Tidak seperti usaha sebelumnya yang mengalami masa kejayaan. Toko mie yang dinamai Singa ini terpaksa harus gulung tikar setelah 3 bulan beroperasi dikarenakan pengelolaan yang kurang baik.
Kegagalan tersebut tak membuat Quek patah arah. Dari penurunan tersebut malah membuat ia semakin bertekad mendirikan kembali usaha makanan tetapi dengan menu berbeda.
Quek berkolaborasi dengan chef ahli dan menciptakan menu baru seperti mie udang, sate, serta nasi hainan yang tentunya cita rasa disesuaikan dengan lidah warga lokal untuk menarik konsumen.
Keberhasilan pun kembali mendatangi usahawan Quek, dari sana ia berhasil membangun 21 toko cabang dan 3 gerai lain yang menyajikan sajian ice cream. Di tahun 1992, Quek beserta keluarga merasa rindu dengan tanah kelahiran sehingga memutuskan untuk menjual saham toko Singa tersebut.