Dikutip dari iNews.id (29/12) ia juga membawa perusahaan miliknya ke pasar saham, dan membentuk kerajaan swasta dengan rekan dan karyawan lamanya dibawah Yenom Industries, yang memilih properti seperti perumahan, lapangan golf, marina, hotel dan pembangunan di Teluk Harbour dan lainnya.
Pada 1999, ia menjual 59% saham di Liang Court seharga USD175 juta kepada Pidemco Land. Lalu dalam layanan elektronik, Omni Industries, dijual ke CelesticaCLS, sebuah perusahaan Kanada, senilai USD1 miliar pada 2001. Ia juga menjual Mt Elizabeth bersama dengan Crown Holdings di AS, dan membawa perusahaan itu terdaftar di Superior Multi-Packaging.
Pada awal tahun ini ia mengambil 30% saham di Nippon, yang terdaftar di Tokyo. Namun pada akhirnya hal tersebut dibatalkan karena ingin lebih mengembangkan bisnisnya Asia.
Berdasarkan data dari Forbes kekayaan miliknya bisa mencapai USD13,1 atau setara dengan Rp204,203 triliun. Ia merupakan orang terkaya ke-149 di dunia, dan ke-3 di Singapura. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi