IDXChannel—Hudi Santoso adalah doktor Program Studi Komunikasi Pembangunan dan Pertanian dan Pedesaan di IPB. Namun siapa sangka, Hudi dulunya adalah seorang satpam di kampus tersebut.
Pria yang akrab dipanggil Pak Hudi ini menceritakan kisah lika-likunya sebelum menjadi dosen Komunikasi di Sekolah Vokasi melalui kanal YouTube HaloBos. Ia berasal dari desa di Nganjuk, Jawa Timur.
Pak Hudi lulus SMA pada 1997, ia mendaftar menjadi tentara untuk mengikuti jejak sang kakak. Namun sayang mimpinya harus kandas sebab tinggi badan yang belum memenuhi syarat.
Pada tahun yang sama pula Pak Hudi mencoba untuk daftar di akademi keperawatan, namun lagi-lagi ditolak. Pak Hudi pertama kali ke Bogor pada 1988 saat mengantar sang kakak.
Lalu kembali ke Bogor pada 1998, seorang teman dari sang kakak menawarkan pekerjaan sebagai satpam proyek IPB. Tanpa berfikir panjang, Pak Hudi pun menerima tawaran tersebut.
Motivasinya muncul ketika ia melihat mahasiswa yang sedang kuliah dan praktikum, sehingga timbul keinginan untuk melanjutkan kuliah. Untuk itu, dia melanjutkan kuliah dengan mengambil jurusan komunikasi di IPB sambil bekerja menjadi satpam.
“Karena sudah diterima, saya izin kepada komandan satpam setelah itu diberi dispensasi. Pagi masuk kuliah dan malamnya jaga satpam,” tutur Pak Hudi
Singkat cerita Pak Hudi lulus dan memiliki gelar diploma, lalu melanjutkan program sarjana di Universitas Sebelas Maret (UNS) dan saat itu Pak Hudi masih bertahan menjadi satpam.
Karena padatnya kegiatan kuliah, akhirnya Pak Hudi memutuskan untuk berhenti menjadi satpam yang mengharuskannya fokus pada PKL dan penyelesaian studi. Ia juga diberi kepercayaan untuk menjadi asisten dosen hingga di angkat menjadi dosen Sekolah Vokasi IPB.
Keinginan Pak Hudi untuk menimba ilmu semakin besar seiring berjalannya waktu, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi ia melanjutkan studi magister di IPB Program Studi Manajemen Industri Kecil Menengah (MPI).
Kini, ia telah menyelesaikan program doktor pada Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan. Setelah meraih pencapaian tertingginya. Pada 2023, Pak Hudi menjabat sebagai kaprodi dari program studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB.
Itulah kisah inspiratif eks satpam kampus yang sukses menjadi kaprodi. (NKK)
Penulis: Noviyanti Rahmadani