Market Watch
Last updated : 15:15 WIB 21/03/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,691.61
  • +79.12
  • +1.2%
  • LQ45
  • 929.99
  • +14.42
  • +1.58%
  • IDX30
  • 485.28
  • +7.75
  • +1.62%
  • JII
  • 560.74
  • +5.66
  • +1.02%
  • HSI
  • 20,049.64
  • +458.21
  • +2.34%
  • NYSE
  • 14,741.08
  • -244.87
  • -1.63%
  • STI
  • 3,219.28
  • -1.70
  • -0.05%
Currencies
  • USD-IDR
  • 15,339
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 1,953
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 970,835
  • -0.52%
  • -5,050
  • Minyak
  • 1,047,040
  • +0.92%
  • +9,510

Kisah Inspiratif Jody Brotoseno, Owner Waroeng Steak Jualan Rp20 Ribu Omzet Miliaran

Inspirator
Shifa Nurhaliza Putri
07/02/2023 16:12 WIB
Kisah inspiratif memang sangat menarik dan banyak nilai positif yang bisa Anda cermati untuk kehidupan bahkan perjalanan bisnis Anda.
Kisah Inspiratif Jody Brotoseno, Owner Waroeng Steak Jualan Rp20 Ribu Omzet Miliaran. (Foto: Kisah Inspiratif Jody Brotoseno)
Kisah Inspiratif Jody Brotoseno, Owner Waroeng Steak Jualan Rp20 Ribu Omzet Miliaran. (Foto: Kisah Inspiratif Jody Brotoseno)

IDXChannel Kisah inspiratif memang sangat menarik dan banyak nilai positif yang bisa Anda cermati untuk kehidupan bahkan perjalanan bisnis Anda. Seperti halnya kisah insipratif milik Jody Brotosuseno, pengusaha makanan sukses yang memiliki Waroeng Steak and Shake, yang menghasilkan pendapatan miliaran rupiah setiap hari.

Jody Brotoseno dan istrinya telah mencoba banyak pekerjaan dibidang kuliner. Mereka menjual susu segar dengan cara bedagang sebagai pedagang kaki lima, namun usaha ini tidak bertahan lama karena tidak laku dan keuntungan yang mereka peroleh tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.  

Setelah gagal dalam bisnis susu, Jody merambah ke bisnis roti panggang dan jus jalanan. Sayangnya, kasus ini juga tidak berlangsung lama karena banyak orang yang mencuri bahan untuk dijual. Meski berkali-kali gagal, hal itu tidak menyurutkan semangat Jody dan istrinya. 

Sebelum merintis usaha sendiri, Jody dan istrinya Aniek aktif membantu usaha sang ayah yang sebelumnya menjalankan bisnis steakhouse yang sudah lama berdiri bernama Obonk Steak & Ribs di Yogyakarta, dimana target konsumen dari hidangan ini adalah restoran kelas menengah ke atas. 

Dari situ, muncul ide Jody dan Aniek untuk membuka restoran steak yang menjangkau kalangan menengah ke bawah, khususnya mahasiswa dan pelajar sekolah. Kemudian mereka memilih nama “Waroeng” sebagai nama tempat yang mereka dirikan agar memberikan dampak murah dan menarik minat para pelajar dan mahasiswa sehingga mereka tidak takut untuk masuk ke restoran tersebut. 

Hal paling unik dan menjadi icon dari retoran milik Jody ini adalah steakhouse yang menyajikan nasi. Hal ini membuat "makan steak dan nasi" menjadi ciiri khas dari Waroeng Steak and Shake dengan harga terjangkau. 

Halaman : 1 2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.