IDXChannel—Kisah inspiratif kali ini datang dari Dennis Lim, namanya menyeruak kembali ke permukaan setelah muncul dalam channel Youtube Denny Sumargo. Ia rupanya adalah mantan pejudi internasional, pernah bekerja di sebuah kasino. Namun ia telah tersadarkan dan kini menjadi seorang pendakwah.
Dennis Lim adalah seorang keturunan China. Kakeknya adalah generasi pertama di keluarganya yang bermigrasi ke Indonesia saat Jepang masih menjajah China. Ayahnya menjadi mualaf untuk menikahi ibunya, sehingga Dennis pun terlahir sebagai seorang muslim.
Namun ia mengaku baru benar-benar mempelajari agama dan mendekatkan diri ke tuhan setelah kepulangannya dari Thailand, tempat di mana ia bekerja di sebuah kasino dan mengembangkan bisnis judi online.
Dennis pun bercerita bahwa ayahnya pernah membuka bisnis perjudian.
Dari situlah awal perjalanan hidup Dennis dimulai. Ia sempat menjalani keseharian yang erat dengan perjudian di daerah perbatasan Thailand–Kamboja, sebelum akhirnya tersadarkan dan kembali ke tanah air.
Bagaimana kisah perjalanannya? Dilansir dari channel Youtube Denny Sumargo (7/2), inilah kisah inspiratif Dennis Lim.
Kisah Inspiratif Dennis Lim: Berawal dari Kebangkrutan Ayah
Bisnis ‘gelap’ milik sang ayah mulai seret saat Polri mulai aktif menggalakkan larangan perjudian. Saat itu usaha ayahnya perlahan bangkrut.
Dennis terang-terangan bercerita soal bisnis ‘putih’ ayahnya yang jatuh ke titik terendah hingga mengharuskan orang tuanya untuk berutang ke kanan-kiri demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Uang sekolah tidak terbayar delapan bulan, papa jatuh sakit, dan kami terlilit utang,” tutur Dennis.
Dennis yang adalah anak sulung dari empat bersaudara, sudah merasakan kesulitan ekonomi akibat kebangkrutan sang ayah sejak kecil. Uang tabungan yang ia simpan sejak kelas 3-4 SD, pernah terpaksa dipinjam oleh orang tuanya untuk membeli beras.
Orang tuanya berjuang melawan kondisi perekonomian keluarga hingga berhasil menyekolahkan Dennis sampai kuliah. Dennis pun pernah bekerja serabutan setelah lulus untuk membantu keuangan keluarga dengan bermain band, menjadi tutor les, dan sebagainya.
Namun kondisi keuangan keluarganya sampai pada puncaknya tak lama kemudian. Pada suatu malam, kedua orang tuanya membeberkan perihal utang yang dimiliki keluarganya pada beberapa orang.
“Muncul permintaan dari orang tua, ‘Kalau nanti koko sudah jadi orang, tolong dilunasi, ya. Karena kami sudah tidak sanggup’. Saat itu saya masih sekolah. Itu awal-awal saya mulai mencari tuhan, teman-teman pun menyarankan begitu, karena cerita ke orang toh tidak jadi apa-apa,” tuturnya.
Namun saat itu, Dennis tak langsung mendekatkan diri ke tuhan. Ia masih dalam tahap pencarian, sekaligus ditekan oleh kondisi perekonomian di Jakarta.