Kurnia Nadya
Kisah Inspiatif Dennis Lim: Awal Terjun ke Perjudian
Setelah lulus kuliah, Dennis sempat bekerja sebagai pekerja biasa. Bosnya rupanya memiliki bisnis judi di Thailand. Dennis mengetahuinya, namun mengaku lemah dan tertekan dengan kondisi keuangan, akhirnya mengiakan ajakan bosnya untuk bekerja di kasino.
Wilayah kasino tempat Dennis bekerja berada di area abu-abu. Bosnya pun menjalankan bisnis itu dengan taktik, yakni mendirikan usaha legal untuk menutupi bisnis kasino di bawahnya.
“Daerah itu ramai, 2014 sudah ada ribuan orang Indonesia main judi di situ, ada juga orang-orang dari China daratan, Korea, dan Hong Kong. Kamboja negara miskin, akhirnya judi dilegalkan di sana,” lanjut Dennis.
Awalnya Dennis bekerja sebagai staff IT di sana, mengurus sistem jaringan judi online. Ia menerima gaji yang tinggi, Dennis mengaku ia juga iseng-iseng bermain judi. Mempertaruhkan uang dengan nominal jutaan.
“Di sana uang habis kalau bukan untuk sexy dancer, buat judi, ya untuk obat. Orang kalah judi akan penasaran, namun saat menang mereka ketagihan,” ujarnya.
Dennis juga bercerita soal ilusi judi yang membuat pesertanya ketagihan. Menurutnya, kemenangan judi tidak pernah murni dimenangkan pejudi. Hanya ada dua cara untuk menang, yakni menjadi bandar, atau menang karena bandar memberikan kemenangan dengan sengaja.
Suasana di sekitar meja judi pun, jelas Dennis, memang didesain untuk mendistraksi para pejudi. Sistem judi memang didesain untuk sulit dikalahkan bahkan secara matematis. Mulai dari aturan pada tiap meja hingga distraksi di sekitar ruangan.
Pejudi sengaja dibuat sulit fokus dengan distraksi. Kartu dibagikan secara cepat, lalu didistraksi dengan tawaran makanan dan minuman. Kasino pun sengaja tidak memasang jam agar para pejudi lupa waktu.
“Judi dengan kartu saja bisa diakali, bagaimana lagi dengan sistem online? Enggak dicurangi saja orang sudah kalah dengan nafsunya sendiri. Pejudi itu kalau main tidak punya exit strategi, tidak tahu kapan harus berhenti. Dunia investasi saja punya, kan?” sambungnya.
Kemudian setelah bekerja di kasino, Dennis bekerja sama dengan orang Hong Kong untuk membuat website judi online sendiri. Ia mengurus divisi Indonesia, dan diberi saham 30%. Ia mendapatkan banyak uang dari situ.
Dennis pernah mendapatkan ratusan juta. Ia menggunakan uang itu untuk melunasi utang orang tuanya dan memuaskan hasrat pribadinya; jalan-jalan dan memberi barang yang bersifat tersier.
Ia juga sempat menjadi rentenir. Karena sifat judi yang menggoda psikis pemainnya, para pemainnya mulai ceroboh meminjam uang untuk berjudi. Dari situ Dennis mendapatkan keuntungan berlipat ganda, menerima penghasilan lebih besar dari gajinya dulu di kasino.
Kisah Inspiratif Dennis Lim: Akhirnya Bertaubat
Dennis telah kaya raya saat itu. Namun ia tidak merasa bahagia dan puas dengan hartanya. Ia mengaku pernah merasa mati rasa. Semua yang mulanya ia kira adalah sumber kebahagiaan, rupanya tak membuatnya bahagia.
“Tidur hanya tiga empat jam, bangun karena mimpi buruk, dan setelah bangun yang saya lakukan adalah cek saldo. Saya gelisah. Beberapa bos di sana juga begitu. Mereka stress, padahal penghasilannya miliaran. Namun untuk tidur saja butuh obat,” katanya.
Notifikasi transferan puluhan juta tak lagi membuat senang. Dennis mengumpakannya seperti memakan menu all you can eat secara terus menerus, pada awalnya orang akan semangat, namun lama kelamaan akan mual dengan sendirinya.
Kondisi orang-orang di sekitarnya yang juga terjerat perjudian malah lebih buruk. Jika bukan bangkrut, mereka terkena penyakit kelamin dan ditinggal anak istri. Menurut Dennis, para penjudi sebetulnya punya keinginan untuk berhenti, namun tak semuanya punya nyali untuk meninggalkannya.
Kisah awal mula Dennis mencari tahu soal agama akhirnya dimulai. Dennis mengaku mulai menonton video-video kajian agama, salah satunya milik Aa Gym, saat menunggu teman-temannya yang masih ingin bermain judi. Dennis telah kalah duluan saat itu.
“Saat itu saya sudah mulai sadar, namun masih ragu karena takut gagal. Hal yang menjadi tamparan adalah ketika beliau bilang jangan mau kalah sama janin. Nutrisi yang masuk ke janin itu rezeki, apakah janin yang cari rezeki, atau rezeki yang datang ke janin?” ungkapnya.
Setelah menonton kajian itu, Dennis langsung tersadarkan bahwa ia harus keluar dari dunia perjudian. Ia langsung memesan tiket untuk pulang ke Indonesia. Tekadnya bulat untuk meningalkan lingkaran setan itu.
Setibanya di Indonesia, Dennis akhirnya mulai mempelajari agama lebih dalam dan mendekatkan diri pada tuhan. Dari sanalah perjalanannya sebagai pendakwah dimulai. Dennis berhasil keluar lingkaran perjudian dan kini ia menjadi seorang pendakwah. Dennis juga menerbitkan buku untuk berdakwah.
“Tuhan kenalkan saya dengan guru-guru yang baik. Uang ratusan juta yang saya bawa dari dunia judi itu habis, entah ditipu atau hilang entah ke mana. Butuh waktu lama untuk menyadari bahwa itu adalah pertolongan, tuhan tidak mengizinkan uang haram itu untuk berputar di perjalanan saya,” kata Dennis.
Ia benar-benar memulai kembali dari nol setelahnya. Dennis sempat mencari penghasilan dengan menjual kaos-kaos, bahkan menjari kurir JNT.
Demikianlah kisah inspiratif seorang mantan pejudi Dennis Lim yang kini menjadi pendakwah. Ia mendapatkan banyak pelajaran hidup dari dunia perjudian dan berhasil keluar dari lingkaran setan. (NKK)
