Ia adalah pemain termuda Barcelona kedua setelah Armando Sagi pada 1922. Dia juga debutan termuda Barcelona di La Liga. Yamal dikenal menonjol dalam teknis permaiannya, skill-nya diakui di atas rata-rata, dan akurasi umpannya dinilai sangat presisi.
Oleh sebab itu dia disebut sebagai the Next Rivaldo, tak mengherankan pula bila sekarang Yamal mengisi posisi sebagai sayap kanan di timnya. Pada Liga Spanyol 2023-2024, Yamal telah terjun ke empat laga.
Dari enam penampilkannya di Euro 2024, Yamal mencetak satu gol dan mencatatkan tiga assist. Dengan permaiannya yang apik, Yamal diprediksi berpotensi besar menjadi pemain bintang.
Itulah kisah inspiratif Lamine Yamal, debutan Barcelona termuda dengan masa depan yang menjanjikan. (NKK)