Seperti yang diketahui, sampai detik ini masyarakat Indonesia cenderung menilai derajat manusia dari harta bendanya. Mobil dan rumah adalah dua objek yang kerap menjadi penilaian kaya atau tidak seseorang.
Padahal, seseorang yang tampak sederhana belum tentu kekurangan, dan sebaliknya, seseorang yang tampak bermewah-mewah belum tentu sebenarnya betulan berduit.
Lo Kheng Hong tidak begitu peduli pada tampilan luar. Sebagai investor ulung, ia memahami letak nilai sesungguhnya, dan mengerti hal-hal apa saja yang penting untuk kecukupan kebutuhan hidupnya.
Itulah kisah inspiratif Lo Kheng Hong dengan Volvo tua kesayangannya. (NKK)