Peran Orang Tua yang Banting Tulang
Namun, Ana menceritakan bahwa di balik kesuksesannya itu terdapat peran kedua orang tuanya yang sangat besar untuk menyukseskan Ana agar menjadi anak yang membanggakan dengan prestasinya. Analisa menceritakan bahwa orang tuanya adalah sosok yang sederhana.
Ibunya hanya lulusan SMA dan berjualan nasi, sedangkan ayahnya adalah seorang pensiunan bankir.
Dia juga berbagi cerita bagian terburuk dari keluarganya ketika ibunya, yang berjuang untuk memulai bisnis real estat dengan pinjaman bank, dikhianati oleh mitra bisnisnya sendiri.
Saat itu utang ibunya menumpuk dan ayahnya terpaksa pensiun dini untuk menutupi biaya pelatihan analisisnya di UGM. Harta miliknya, seperti rumah dan mobil, rela dijual ayahnya untuk melunasi utang istrinya dan membayar sekolah anak-anaknya.
Analisa hampir menyerah dan ingin membantu orang tuanya saja saat itu namun hal tersebut dilarang oleh ayahnya.