“Melihat potensi, karena sudah banyak banget melihat orang yang bisa sukses di briket. Ya, gue mikir orang lain bisa kenapa gue enggak. Gue cobain deh,” tutur Steven.
Steven mengakui di umurnya yang masih muda, teknik komunikasi dan bisnis etik adalah hal yang penting untuk mengikat para supplier.
Setelah bisnis ekspornya sukses dan menemukan celahnya, ia berharap bisnis lainnya seperti baju renang dan pakaian dalam juga dapat diekspor. Saat ini Steven sudah berhasil ekspor briket ke Mesir sebanyak dua kali dengan omzet Rp500 Juta.
Itulah kisah inspiratif anak muda yang berani menjadi eksportir dan berhasil mencatatkan keuntungan. (NKK)
Penulis: Noviyanti Rahmadani