sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Inspiratif Petani Cabai Gen Z: Bisa Kantongi Penjualan Rp400 Juta Sekali Panen

Inspirator editor Kurnia Nadya
04/04/2023 11:09 WIB
Ujang adalah petani dari generasi Z yang berhasil sukses dengan bercocok tanam cabai.
Kisah Inspiratif Petani Cabai Gen Z: Bisa Kantongi Penjualan Rp400 Juta Sekali Panen. (Foto: Youtube/ Naik Kelas)
Kisah Inspiratif Petani Cabai Gen Z: Bisa Kantongi Penjualan Rp400 Juta Sekali Panen. (Foto: Youtube/ Naik Kelas)

Seiring dengan perkembangan teknologi, bagi Ujang saat ini profesinya sebagai petani bukanlah sebuah pekerjaan yang kuno. Namun petani saat ini sudah berkembang lebih modern, praktis dan inovatif.

Saat ini populasi tanaman cabau milik Ujang sudah mencapai 20.000 batang tanaman. Proses penanaman cabai sampai panen diperkirakan menghabiskan waktu hingga tujuh bulan. Modal untuk menanam cabau berkisar di angka Rp5.000 sampai Rp7.000. 

Ujang menargetkan produktivitas untuk satu tanaman bisa menghasilkan 1 kg cabai. Jadi apabila harga pasaran saat ini berkisar Rp20.000 per kg, maka berdasarkan jumlah tanaman yang dimilikinya, ia mampu menghasilkan omset hingga Rp400 Juta sekali panen.

“Jadi penghasilan kotor itu bisa sampai Rp400 jutaan, itu kotor. Tinggal dipotong modal cabai, populasi tanaman 20.000, modal Rp5.000, ya kalikan, berarti jadi Rp100 juta. Itu untuk modal sekali tanam. Jadi pendapatan bersihnya sekitar Rp300 jutaan lah, itu per tujuh bulan, jadi pendapatan saya sebulan itu di angka Rp42 juta,” jelas Ujang.

Di musim sekarang pertanian cabai Ujang memiliki lahan mencapai 1,5 hektare. Untuk pemasaran cabai hasil tanamnya, ia memasarkannya ke supermarket dan juga pasar tradisional sesuai kualitas dari masing-masing cabainya sendiri.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement