Banyak hambatan yang ia lalui, hingga dirinya memutuskan untuk melakukan sosialisasi makan jamur dari pintu ke pintu untuk memberikan edukasi bahwa beberapa jenis jamur itu bisa diolah, sehat, dan patinya tidak beracun.
Jejamuran pada awalnya hanya sebuah angkringan yang berdiri pada tahun 2006. Hingga akhirnya terus berkembang dan Pak Ratidjo mampu membeli beberapa bidang tanah untuk membangun restoran.
Dikutip dari lifestyle.okezone.com (18/11) “Ternyata banyak masalah itu asalkan kita mau menyikapi akhirnya ya bisa ilmunya bertambah,” ujar Pak Raitidjo. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi