Jobseeker Company memang baru didirikan pada 2022, namun dengan prospek bonus demografi di masa mendatang, Chandra yakin usaha rintisannya bakal mampu memenuhi kebutuhan banyak orang.
“Kami membangun produk sesuai kebutuhan klien. Misal korporat yang harus rekrut ribuan orang dalam sebulan, kami sediakan software yang mampu mengubah perekrutan manual ke digital, dengan machine learning yang membangun talent pool-nya sendiri,” kata Chandra.
Selain itu, Jobseeker Company juga menyediakan layanan headhunter berbasis digital dengan biaya yang lebih murah, berkat bantuan AI. Sementara bagi pencari kerja, Jobseeker Company menyediakan aplikasi job portal tersendiri.
“Sekarang company sudah tidak pasang iklan di koran memang. Tapi mereka masih pakai email untuk terima lamaran, lalu dibaca satu-satu. Kalau pakai ekosistem kami, algoritma kami dapat membaca CV dengan cepat untuk menemukan kandidat terbaik,” kata Chandra.
Baru setahun berdiri, saat ini sudah ada puluhan klien yang menggunakan layanan Jobseeker Company. Dikutip dari laman resminya, beberapa kliennya antara lain Alfamart, RS Mitra Keluarga, Zyrex, Alfamidi, Shangri-La Hotels & Resorts, Superindo, FOOM, dan sebagainya.