“Saya melihat ini adalah peluang bagi kita untuk masuk. Kebetulan saya juga berasal dari industri musik. Punya album, banyak track record secara digital. Itu saya jadikan sebagai pintu masuk, sehingga masyarakat tidak menganggap saya ancaman, melainkan teman,” sambungnya.
Rupanya, lagu country adalah genre yang sangat populer di Pasifik. Hampir semua notasi lagu-lagu di Pasifik memiliki nada country. Sehingga, begitu mereka mengetahui dan melihat penampilan Tantowi, masyarakat setempat seketika menganggapnya teman.
“Jadi lewat musik tidak ada yang tidak bisa saya tembus. Musuh terberat pun bisa saya tembus,” jelasnya.
Tantowi juga bercerita, bahkan ada pendemo yang berunjuk rasa di depan KBRI Indonesia malah dirangkulnya untuk masuk ke studio rekaman untuk bernyanyi bersama. Kebanyakan dari mereka adalah tokoh-tokoh dari bangsa Maori.
“Inilah bagaimana kita bisa mentransformasi dari musuh menjadi sahabat. Dalam bahasa Palembang, jadi ‘dulu’. Kalau sudah dapat seperti ini, maka mudah kita menjalankan diplomasi,” kata Tantowi.