Kurnia Nadya
IDXChannel—Kisah inspiratif TKI di luar negeri menarik untuk diulas. Risma adalah seorang perempuan berusia 42 tahun yang sukses mendirikan bisnis katering di Arab Saudi hingga pernah meraup pendapat SR1 miliar.
Dilansir dari iNews.com (27/4), kisah perjalanan bisnis Risma diulas dalam channel Youtube Faiz Slamet. Ia mengaku telah ikut ke Arab Suadi dengan orangtuanya sejak ia masih duduk di bangku kelas 5 SD.
Oleh sebab itu, ia tak menamatkan sekolahnya. Sejak ia tinggal di Arab Saudi, Risma mulai membantu orangtuanya dengan berjualan kecil-kecilan, hingga akhirnya ia berhasil menjadi pengusaha katering dan makanan ringan.
Risma yang belajar bisnis secara otodidak, menyediakan menu masakan Indonesia untuk jamaah haji dan umrah asal Indonesia. Namun selain itu, ia juga memproduksi makanan ringan khas Indonesia seperti rengginang, kerupuk, peyek, kuping gajah, dan lain-lain.
Semua makanan ringan yang ia buat tersedia di toko-toko Indonesia di Arab Saudi. Bisnis makanan ringan itu dilakukannya saat pandemi Covid-19 melanda dunia. Saat itu, pemerintah setempat menghentikan kegiatan haji dan umrah sementara.
Bisnis yang mulanya dijalani untuk menggantikan katering itu akhirnya masih berlanjut bahkan sampai saat ini.
Risma juga mengaku, awal mula bisnis kateringnya dimulai dengan berjualan di depan hotel. Ia akhirnya menyewa kafetaria di hotel saat penghasilannya cukup untuk memodali pengembangan bisnisnya.
Biaya sewa yang harus ia bayarkan saat itu adalah SR8.000 sampai dengan SR20.000, bahkan naik menjadi ratusan ribu riyal seiring pengalaman bisnisnya makin meningkat, dan sejalan dengan usahanya yang terus berkembang.
Keputusannya untuk membuka bisnis katering saat itu bermula karena permintaan jamaah umrah dan haji. Mereka bertanya mengapa Risma tidak membuka usaha katering untuk para jamaah.
Saat ini, bisnisnya masih berjalan. Risma memasok makanan ke beberapa hotel saat musim haji dan umrah, pesanan yang ia terima bisa mencapai ribuan setiap hari. Koki dan pekerja yang ia punya juga berjumlah puluhan, dan semua adalah orang Indonesia.
Karena bisnisnya lancar dan menghasilkan keuntungan yang cukup, ia mampu menyewa satu apartemen untuk tempat tinggal para karyawan yang sekaligus dijadikan tempat produksi makanan setiap hari.
Demikianlah kisah inspiratif TKI di luar negeri yang sukses mendirikan bisnis hingga berkembang pesat. Risma adalah satu dari sekian TKI yang berhasil mandiri berwirausaha di negara orang. (NKK)
