sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Jatuh Bangun Sido Muncul, Sampai Pernah Terlilit Hutang

Inspirator editor Nadya Kurnia
23/11/2022 12:23 WIB
Merk jamu Sido Muncul mengalami perjalanan bisnis yang panjang sejak 1930. Perusahaan yang produknya laris ini sempat berutang ratusan milyar.
Kisah Jatuh Bangun Sido Muncul, Sampai Pernah Terlilit Hutang.(Foto:  MNC Media)
Kisah Jatuh Bangun Sido Muncul, Sampai Pernah Terlilit Hutang.(Foto: MNC Media)

Tanpa disangka usaha mereka disambut dengan baik oleh masyarakat. Alhasil pada tahun 1953, mereka berhasil mendirikan pabrik pertamanya. Sampai pada 1970 dibentuklah CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul.

Tidak perlu waktu yang lama, setelah menjadi CV Sido Muncul berubah menjadi Perseroan Terbatas pada 1975. Lalu, pada 1984 perseroan merelokasi pabrik tersebut menjadi pabrik yang lebih modern di Jalan Kaligawe, Semarang.

Perjalanan Bisnis mereka tidaklah selamanya mulus, mereka memiliki utang sebesar Rp46 juta yang mana saat itu adalah nominal yang sangat besar, karena penjualan jamunya hanya Rp800.000.

Sampai akhirnya, cucu mereka Irwan Hidayat menjadi direktur, demi menyelamatkan usahanya ini dirinya berinisiatif untuk mengadakan program dan iklan yang membuahkan hasil. Dengan iklan yang mereka lakukan, penjualannya langsung naik sampai Rp12 juta per bulan dan berhasil melunasi utangnya setelah delapan bulan.

Pada 1997, mereka mulai membangun pabrik jamu modern seluas 30 hektare. hingga tiga tahun kemudian, mereka meresmikan pabrik barunya, dan pada 2004 mereka berhasil memproduksi lebih dari 250 jenis produk. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement