sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Martin Reyhan Suryohusodo: Masuk Daftar Forbes di Usia 23 Berkat Startup Bengkel

Inspirator editor Kurnia Nadya
06/07/2023 19:03 WIB
Martin Reyhan Suryohusodo masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia usai mendirikan Otoklix.
Kisah Martin Reyhan Suryohusodo (tengah): Masuk Daftar Forbes di Usia 23 Berkat Startup Bengkel. (Foto: Otoklix)
Kisah Martin Reyhan Suryohusodo (tengah): Masuk Daftar Forbes di Usia 23 Berkat Startup Bengkel. (Foto: Otoklix)

Pada 2022, Otoklix berhasil menggandeng lebih dari 2.000 bengkel di Jabodebatek untuk bermitra. Bagaimana awal mula Martin mendirikan perusahaan rintisan yang membuatnya masuk dalam Forbes 30 Under 30? 

Dihimpun dari berbagai sumber, simak ulasannya berikut ini. 

Kisah Inspiratif Martin Reyhan Suryohusodo

Martin merupakan pria kelahiran 11 Juni 1997, Surabaya. Ia menghabiskan masa SMP dan SMA di Surabaya, sebelum akhirnya melanjutkan pendidikannya di Melbourne, Australia, di jurusan Finance and Accounting. 

Selulusnya kuliah, Martin pindah ke Jakarta dan bekerja di EY-Parthenon, anak usaha Ernst & Young yang bergerak di bidang konsultasi manajemen global. Ia bekerja di perusahaan tersebut selama 10 bulan. 

Namun saat masih berkuliah, ia pernah magang di salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Australia, yakni Catch.com.au. 

Martin mendapatkan ide untuk mendirikan Otoklix dari pengalaman pribadinya. Sejak SMA, ia menggemari otomotif dan kerap memodifikasi mobilnya. Saking sering ia mengutak-atik, mobilnya lebih sering menginap di bengkel karena selalu dimodifikasi. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement