Nadya Kurnia
IDXChannel — Mooryati Soedibyo merupakan seorang pendiri brand kosmetik Indonesia yang terkenal dengan nama Mustika Ratu. Ia merupakan keturunan ningrat, ayahnya adalah KRMTA Poornomo Hadiningrat dan Ibunya GRA Kussalbiyah. Sejak lahir ia tinggal di Keraton Surakarta yang sangat kental dengan tradisi.
Sebagai seorang keturunan bangsawan ia mendapat pelajaran mengenai tata krama, seni, bahasa, dan sastra Jawa. Bahkan ia juga dapat pengetahuan mengenai tumbuh-tumbuhan berkhasiat dan diajarkan meramu jamu serta kosmetik dari bahan alami.
Karena ia mempelajari semua hal itu dari kecil, saat usia remajanya ia mulai meracik jamu tradisional dengan resep keraton yang berasal dari bahan alami.
Kemudian pada 1965, ia mulai menikah dengan Soedibyo Purbo Hadiningrat dan pindah ke Sumatera Utara. Sambil menjadi ibu rumah tangga, ia mulai melanjutkan hobinya yaitu meracik jamu dan kosmetik dari bahan tradisional, yang kemudian dibagikan ke teman-temannya.
Banyak temannya yang suka dengan produk buatannya, sampai akhirnya ia mulai tertarik berbisnis jamu dan kosmetik dari bahan alami. Dengan dibantu dua orang teman, ia mulai bisnisnya ini dengan membuat jamu dan kosmetik di garasi rumahnya dengan modal awal Rp25.000 saja.
Ia menawarkan dari rumah ke rumah, sampai akhirnya bisnisnya ini terus berkembang. Pada 1975, ia berhasil mendirikan perusahaan dengan nama PT Mustika Ratu, yang memproduksi jamu dan kosmetik dari bahan alami.
Sampai pada 1978, ia mulai mendistribusikan produk-produk miliknya ke salon-salon kecantikan yang menjadi agennya di wilayah Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan.
Dilansir dari iNews.id (29/12) pada 1995, Mustika Ratu mulai go public dengan melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode emiten MRAT. Pada 2000, perseroan memperluas distribusi produk dan franchise spa hingga ke negara-negara Asia Tenggara dan Asia Timur.
Mustika Ratu terus melakukan ekspansi ke luar negeri, sampai pada 2018 produknya ini terus merambah ke negara lain, sampai pada tahun lalu, produknya ini sudah hadir di 29 negara di dunia, dengan ratusan produk. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi
