Akhmad Fajar Eka/SEO
Di tahun 2012 dan 2015, DOKU telah diberikan lisensi e-money dan remittance oleh Bank Indonesia. Saat ini, produk e-wallet dari DOKU telah digunakan oleh lebih dari 1.6 juta konsumen Indonesia dan bisnis remittance DOKU telah diperluas ke empat Negara. Dibantu oleh 26.000 Merchant, DOKU terus berada di garis depan dalam gaya kehidupan non-tunai masa kini.
Fakta Unik Nabilah Alsagoff
Kisah Nabilah Alsagoff, Founder DOKU dan Wanita Berpengaruh di Asia Pasifik. (FOTO : MNC Media)
Berikut fakta unik tentang Nabilah Alsagoff yang wajib kalian ketahui. Berikut fakta-faktanya:
1. Salah Mengambil Konsentrasi Kuliah
Nabilah sejak dulu memang sangat aktif saat mengenyam dalam dunia pendidikan. Ia sering mengikuti ekstrakurikuler contohnya ekstrakurikuler olahraga.
Saat dia mengambil gelar Diploma, Nabilah mengambil konsentrasi teknik. Tetapi, dengan konsentrasinya tersebut ia merasa salah pilih konsentrasi dan kurang nyaman pada konsentrasi tersebut.
Akhirnya, Nabilah mengubah konsentrasinya menjadi seni dan sosial. Setelah lulus, ia terdorong belajar teknologi karena tempat dia bekerja berfokus pada sektor teknologi. Saat itu, Nabilah justru bersemangat untuk membuatnya punya mimpi dan menemukan inovasi di bidang teknologi untuk masa depan.
2. pelopor pembayaran digital di Indonesia
Perlu diketahui Nabilah Alsagoff merupakan wanita yang berkebangsaan Singapura. Namun, hal tersebut justru melihat potensi untuk mendirikan DOKU di Indonesia dan menjadi pionir pembayaran digital yang sangat populer.
Hal tersebut karena Nabilah mempunyai pengalaman cyber law, e-commerce, dan e-travel, ia pun terbentuk ide untuk meramaikan Indonesia dengan bisnis digital yang didukung dengan sistem pembayaran digital (payment gateway) yang canggih.
3. Bekerja sama dengan (Menkominfo)
Tak hanya melakukan kerja sama dengan pihak bank dan calon mitra bisnis, Nabilah juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Ia menjalin komunikasi dengan Menkominfo terkait eksplanasi flow transaksi online yang pada masa itu belum familiar di Indonesia.
Ia menjelaskan terkait istilah-istilah teknologi, bagaimana proses transaksi pembayaran dilakukan secara daring.
Nabilah menjelaskan juga, mengenai konsep e-travel, bagaimana seseorang membeli tiket, memilih jadwal dan kursi, membayar, hingga mendapatkan bukti tiket.
