IDXChannel - Nabilah Alsagoff menarik untuk dibahas dari cara dia membangun aplikasi DOKU. Kini, Nabilah masuk 25 daftar wanita paling berpengaruh di Asia Pasifik.
Awal kemunculan membuat aplikasi DOKU adalah saat Nabilah bekerja sama dengan Dewan Pariwisata Bali untuk membuat situs web. Dengan tujuan untuk membangkitkan sektor usaha setelah adanya kejadian bom bali 2002.
Nah, maka dari itu bagaimana kisah lengkap dari Nabilah Alsagoff dalam mendirikan DOKU dari awal merintis hingga sekarang. Simak kisahnya lengkapnya berdasarkan sumber yang telah kami himpun.
Cerita Awal DOKU
Setelah melakukan kerja sama dengan Dewan Pariwisata Bali, Nabilah Alsagoff mengklaim bahwa idenya tersebut untuk mencari sumber daya dari komunitas internasional untuk membangun kembali akomodasi seperti pemesanan hotel yang dapat diakses dengan mudah melalui satu situs web. Kemudian. ide tersebut diterapkan langsung di Indonesia.
Sebelum DOKU diresmikan, Nabilah dengan timnya meyakinkan untuk konsisten dalam menjalani pelayanan DOKU terhadap pelangganya. Misalnya, Nabilah selalu standby dengan handphonenya di tengah malam untuk melayani pelanggan.
Kemudian, ide mendirikan DOKU pada tahun 2005. Namun, rencana tersebut direalisasikan pada dua tahun setelahnya yakni tahun 2007.
Mengenal Aplikasi DOKU
DOKU adalah perusahaan yang bergerak dalam sektor pembayaran elektronik dan manajemen resiko pertama di Indonesia. Perusahaan tersebut didirikan oleh Nabilah Alsagoff pada tahun 2007.
Setelah merintis usaha dengan bersusah payah dalam mendirikan DOKU, tak lama DOKU pun meraih kesuksesan sejak awal didirikannya. Terbukti, Nabilah terus melakukan pengembangan seperti meyakinkan pihak bank dan mitra bisnisnya.
Melalui kerja keras Nabilah bersama tim, DOKU telah menjadi pilihan perusahaan pembayaran untuk merchant nasional dan internasional. Kesuksesan tersebut terbukti pada tahun 2013, DOKU berhasil mencapai total transaksi sebesar USD1,1 miliar. Ditahun yang sama, DOKU telah melakukan kerja sama dengan klien ternama seperti seperti Air Asia, Sinar Mas Land, Oppo, portal berita VIVA, dan Indonesian Idol.