Kemudian pada 1999, ia bekerja di i2 Technologies Inc., dengan jabatan Product Manager. Dirinya juga diangkat menjadi Senior Product Manager di perusahaan yang sama pada 2003.
Lama berkecimpung di perusahaan i2 Technologies Inc, Kusumo memutuskan untuk keluar pada tahun 2006 yang kemudian bekerja di Intel Corporation sebagai Enterprise Business Architect. Setelah dua tahun berjalan, dirinya diberikan kepercayaan untuk menjabat sebagai Program Manager.
Kisah Sukses Pendiri Blibli: Pulang ke Tanah Air
Pada 2009, Kusumo kembali ke Tanah Air dan bergabung dengan PT Djarum sebagai Business Development dan Diversification Manager. Kusumo kemudian ditunjuk sebagai CEO sekaligus Senior Business Development Manager PT GDN (Global Digital Niaga) dan COO di PT. GDP (Global Digital Prima) Venture, anak usaha dari PT Djarum yang dimiliki oleh Martin Hartono, putra dari pemilik Djarum Group, Budi Hartono.
PT Djarum lantas membentuk unit bisnis baru yang bergerak dalam bidang jual beli online (e-commerce) yang dinamai Blibli pada 2011, dengan nilai investasi awal USD10 juta dan Kusumo lah seseorang yang dipercayai perusahaan sebagai CEO-nya.
Dalam kepemimpinanya, dirinya selalu menerapkan ajaran dari orang tuanya. Budaya kerja di Blibli juga dibuatnya dengan slogan RESPECT, yakni Risk-Taking, Excellence, Serving, Passionate & Proud, Encourage, Growth & Innovation, Customer Focus, dan Teamwork.
Berkat kerja kerasnya dalam mengembangkan setiap perusahaan yang dipimpinya, tahun 2012, Kusumo bersama Blibli mendapat penghargaan The Best E-Commerce di ajang Gadget Award. Dan yang paling terkini, penghargaan the Best Industry Marketing Champion 2021 di sektor e-commerce.
Itulah sekilas kisah Kusumo Martanto, orang yang dipercaya Djarum untuk mengelola Blibli.com, Kusumo memang cerdas sejak muda, dan mampu memanfaatkan kesempatan hidup untuk berkuliah di luar negeri dengan menjadi mahasiswa berprestasi. (NKK)
Penulis: Nur Pahdillah