IDXChannel – Pandemi Covid-19 telah memengaruhi segala aspek dalam berbagai bisnis khususnya transportasi udara. Tentunya hal ini berdampak perekonomian setiap orang yang terkena dampak dari adanya pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 memang cukup berpengaruh pada kelangsungan bisnis dan dinilai akan membawa perubahan dalam bisnis kedepan terutama dalam perilaku konsumen dan konsumsi. Hal tersebut dialami oleh seorang pilot maskapai penerbangan swasta di Indonesia, Ronald Darmadi.
Akibat mewabahnya pandemi covid-19 yang membatasi pergerakan wisatawan dan berakibat pada terhentinya perjalanan udara beberapa waktu membuat Ronald banting setir berjualan bubur dengan nama ‘Bubur Boetjin’.
Bermodal resep warisan dari keluarganya, Ronald memulai berjualan bubur di pinggir jalan dan diketahui memiliki omzet mencapai Rp30 juta per bulan untuk di toko pusatnya, dan ia juga sudah memiliki banyak cabang dengan omzet sebesar Rp15 hingga Rp25 juta per bulan dengan menghabiskan kurang lebih 50 mangkok setiap hari nya.
Bubur Boetjin memiliki ciri khas yang tidak ada di bubur biasanya, Ronald memberikan potongan daging ayam dan daging sapi yang dicincang pada buburnya, juga ada cakwe, crunchy crispy ball, hingga telur rebus.