Ia juga sempat memperoleh pundi-pundi penghasilan dari mendirikan sekolah kungfu, namun hal tersebut bukan menjadi acuan untuk memperoleh keuntungan yang besar. Akhirnya ia memutuskan untuk keluar mengejar mimpinya.
Andrie Wongso akhirnya menemukan jalan kesuksesan dengan mendapatkan pekerjaan di perusahaan perfilman 'Eterna Film Hongkong'. Di perusahaan tersebut ia dikontrak selama tiga tahun.
Selama bekerja disana, Andrie ternyata tidak pernah menjadi pemeran utama, pada 1983 Andrie memutuskan keluar dari pekerjaan tersebut dan kembali ke Indonesia. Di tanah air, Andrie mendirikan usaha dengan membuat peralatan beladiri, namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil yang signifikan.
Tak kehabisan ide, Andrie Wongso dengan berbekal hobi menulisnya, akhirnya memutuskan untuk membuat usaha sebuah kartu ucapan yang berisikan kata motivasi dan kata-kata mutiara.
Usaha tersebut diberi nama 'Harvest' beruntungnya banyak konsumen yang menyukai produk tersebut. Dari usaha tersebut Andrie mulai merasakan hasil jerih payahnya, salah satu pencapaiannya adalah ia mampu membeli rumah dari hasil usaha.