Saat krisis moneter menerjang di tahun 1998 usaha 'Harvest' milik Andrie Wongso merasakan dampaknya, kinerja usahanya menurun. Namun, Andrie Wongso tetap memutar otak dengan menambah usaha baru yakni dengan menjual beberapa produk baru seperti kertas kado, tas sekolah, pembatas buku, tempat pensil, dan lain sebagainya.
Meski memiliki banyak usaha, Andrie Wongso tetap melakoni hobi menulisnya dengan rajin membuat kalimat-kalimat motivasi. Berkat kerja kerasnya, ia kerap diundang untuk menjadi pembicara di berbagai acara.
Kemampuan merangkai kata dari sebuah tulisan, membuat dirinya dikenal sebagai motivator ulung, bahkan ia kerap menjadi pembicara di luar negeri seperti di Singapura hingga Tiongkok.
Demikian kisah singkat dari Andrie Wongso, semoga informasi ini dapat menginspirasi serta memotivasi Anda.