Kantor pertama KoinWorks hanya diisi empat orang. Yakni satu CTO, satu engineer, dan dua co-founder. Saat personil tim mulai bertambah, barulah KoinWorks pindah ke kantor yang lebih besar.
“Kantornya dibangun tidak dalam satu waktu, tapi bertahap. Makanya desain kantornya agak mixed, ya. Dibangun as we grow saja,” selorohnya.
Ben juga mengaku tidak agresif memasuki pasar, dia dan co-founder lain memilih untuk melakoni bisnisnya secara konservatif. Keduanya berprinsip KoinWorks harus tumbuh dan berkembang dengan tanggung jawab kepada klien dan investor.
Hal yang sulit saat mendirikan startup fintech adalah membangun kepercayaan. Para pelaku UMKM pun sempat meragukan apakah benar KoinWorks bisa mendanai usaha mereka.
Oleh karenanya, fintech milik Ben ini memakan waktu dua tahun untuk membangun brand dan kepercayaan dari klien.