Awalnya, Deni tidak memiliki apa-apa. Bahkan motor pun ia tidak punya, karena motor yang sebelumnya dia punya harus dijual untuk dijadikan modal. Deni akhirnya ditawari pinjaman motor oleh tetangganya, karena tidak tega melihat Deni dan sang istri berjalan kaki ke mana-mana.
“Awalnya cuma berdua. Berlanjut sampai 2016, sudah mulai pakai karyawan satu dua orang. Tahun depannya lagi mulai merambah luar kota Ciamis, per kecamatan. Paling jauh sampai Garut,” lanjutnya.
Dengan peningkatan penjualan roti-rotinya, armada dan peralatan bisnisnya semakin bertambah. Deni mulai berjualan dengan distributor, roti buatannya dapat terjual sampai ke Jawa Tengah.
Meskipun saat pandemi COVID-19 usahanya sempat terpukul, namun Sari Rasa Bakery bertahan hingga hari ini. Ada sekitar 40 orang yang bekerja untuk rumah produksinya. Ia bisa membuat ribuan roti dan bakpia dalam sehari. Omzet usahanya bisa mencapai puluhan juta per hari.
Itulah kisah sukses Deni Riana, mantan buruh yang sukses menjadi pengusaha pabrik roti di Ciamis. (NKK)