Lalu Dian bertemu dengan pacar yang saat ini menjadi suaminya. Ia bercerita mereka sama-sama belajar mengenai bisnis online karena sang suami juga dulu pernah mempunyai bisnis online yaitu menjual case handphone.
Kini mereka bekerja sama dan fokus pada brand Jiniso. Bermula ketika Dian membuka toko di Tanah Abang untuk dijual kepada reseller. Namun toko tersebut hanya bertahan selama tiga tahun pada 2017.
Kemudian, Dian memutuskan untuk membuat brandnya sendiri yaitu Jiniso yang dimana pasarnya adalah anak muda dan komunitas pecinta K-pop. Dalam tahun pertama, ia melihat penjualannya cukup memuaskan.
Seiring berjalannya waktu, ia mulai menyadari adanya penurunan minat belanja secara offline di tahun-tahun berikutnya. Lalu ia dengan sigap melakukan riset dengan segala pertimbangan akhirnya memutuskan untuk beralih berjualan secara online melalui marketplace Shopee.
Dian juga menceritakan pengalaman buruknya, di tahun pertama Jiniso berdiri ia mengaku tidaklah mudah dan penuh dengan rintangan. Dian pernah kecurian hingga Rp2 miliar karena ulah tiga karyawannya sendiri.