Awalnya, bisnis martabak memang sulit dijalani. Dia pernah mengalami masa-masa harus membayar karyawan menggunakan gajinya. Sebab dalam satu hari, gerainya hanya mampu menjual 2-3 martabak. Sementara dia harus membayar karyawan dan uang sewa tempat.
Kini Sony telah sukses dengan Martabak Orins, dia telah berhasil membuka lebih dari 100 cabang di kota-kota di Indonesia. Dia bahkan mampu memastikan pembayaran gaji karyawan tanpa mengganggu tabungan pribadi.
Itulah kisah sukses pengusaha martabak yang memilih untuk resign dari Kementerian Keuangan.
(Nadya Kurnia)