Aksesoris buatannya banyak yang menggunakan kain batik sebagai aksen penghias, sehingga akseoris Prabha Kencana tampak elegan, eksotis, dan mahal ketika dipakai. Berbeda dengan aksesoris-aksesoris lain pada umumnya.
Bahkan, banyak para pejabat mengenakan aksesoris buatan tangannya. Karena kalung-kalung buatannya sangat cocok untuk dipakai dalam acara-acara formal.
Ning juga mulai memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk dan menjangkau calon pelanggan. Benar saja, pemasaran lewat media sosial ini berbuah manis, dia mendapatkan pembeli dari Prancis denegan jumlah permintaan yang besar.
Batik yang dipakainya sebagai bahan dasar aksesoris, rupanya menarim minat pelanggan dari luar negeri. Seperti diketahui, konsumen-konsumen mancanegara sangat tertarik dengan barang-barang yang kental dengan budaya lokal.
Penjualan aksesorisnya kemudian bertumbuh pesat. Ning pernah mencatatkan omzet hingga Rp150 juta. Kini, penjualan produknya telah tersebar ke berbagai kota besar di Indonesia. Mulai dari Jakarta, Bandung, hingga Kalimantan Selatan.