Dalam budidaya tanaman vanili juga terdapat hal-hal yang harus diperhatikan, diantaranya yaitu jarak tanam dan lebar bedengan yang berjarak minimal satu meter, paparan sinar matahari yang cukup, perawatan sulur bibit dan pembersihan akar udara, serta komposisi media tanam yang sesuai.
Proses pemupukan yang dilakukan untuk pertumbuhan tanaman vanili yang dibudidayakan wayan ini menggunakan media tanam organik hasil pengolahannya sendiri yang ia beri nama Panca Media.
“Karena saya ingin menjadikan Bali ini tempat produk-produknya dari organik, maka saya sediakan media tanam khusus yang saya kasih nama Panca Media, Nah, panca media ini sudah terbukti untuk menumbuh kembangkan tanaman vanili,” kata Wayan.
Saat ini, Dengan modal Rp40 juta untuk awal membangun budidaya vanili nya, dari penjualan sulur bibit tanaman, Wayan telah berhasil mengembalikan modal awalnya tersebut, meskipun tanaman vanili nya masih proses untuk berbuah.
“Dua tahun itu hanya jual sulurnya aja, udah balik modal untuk biaya pembuatannya. belum dipanen, nanti kalau ini berbuah, satu tanaman ini kan dapat 1 kg, kalau 400 tanaman dapat 400 kg. Nah, 400 kilo kalau harga sekarang Rp250.000, berarti kita dapat Rp100 juta,” ucap Wayan.