Pada akhir pembicaraan 20 menit itu, sang konsulat akhirnya bersedia memberikan visa pelajar untuk Mehrotra. Dalam wawancara dengan Business Insider, dia mengakui keberhasilannya di AS dimulai dari kegigihan ayahnya.
Mehrotra akhirnya berhasil pindah ke AS, melanjutkan kuliahnya di University of California, Berkeley di jurusan teknik elektro dan ilmu komputer pada jenjang sarjana dan master.
Dia meneruskan pendidikannya di Stanford University pada program Graduate School of Business Executive Education Program. Mehrotra kini berpengalaman 35 tahun dalam industri non-volatile semiconductor memory.
Itulah kisah sukses Sanjay Mehrotra, salah satu pendiri SanDisk.
(Nadya Kurnia)