IDXChannel—Kisah sukses kali ini datang dari Ahmad Nasa'i, pengusaha asal Ciamis yang berhasil membangun toko sembako terbesar di Ciamis bernama Mitraku. Toko Mitraku berfokus pada supply bahan-bahan untuk membuat kue dan memasak.
Ahmad mendirikan Mitraku pada 2012, tujuan awal membuka toko ini adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyediakan kemasan yang menarik khususnya untuk generasi muda. Ahmad juga mengungkapkan pelanggannya saat ini banyak dari generasi muda.
Sebelumnya, di Ciamis sangat jarang ada toko yang menyediakan kemasan sesuai selera pedagang. Apalagi sekarang dengan keberadaan pengusaha makanan generasi muda yang sangat paham estetika kemasan, berbeda dengan pedagang-pedagang generasi sebelumnya.
"Kesadaran pedagang generasi muda soal kemasan ini mendorong produsen untuk membuat kemasan yang lebih menarik. Toko saya juga 60% pelanggannya itu pengusaha kuliner yang masih muda," tutur Ahmad.
Saat pertama kali membuka Mitraku, saat itu tahu bulat tengah booming, sehingga pesanan kemasan untuk tahu bulat pun meningkat drastis. Dari situ, bisnis Mitraku meningkat cepat. Dalam masa puncaknya, Mitraku bisa melayani ratusan pelanggan dalam sehari.
“Kemudian saya berpikir bahwa keberlimpahan ini harus dikelola dengan baik, ketika kita berhasil mengelolanya baru kita munculkan inovasi-inovasi baru,” ujar Ahmad dilansir melalui kanal YouTube Naik Kelas (15/12).
Ahmad mengaku sejak kecil ia sudah tertarik menjadi pengusaha, sejak SD ia sudah mulai berjualan, ia juga mengaku lebih senang mengobrol dengan para pedagang. Bahkan sampai ia duduk di bangku SMA ia sempat menjual majalah di depan ruko.
Ahmad mengaku dulu pernah mengalami kebangkrutan, untuk membeli beras saja ia tidak mampu. Bahkan ia dijuluki gelandangan oleh masyarakat sekitar karena dulu Ahmad pernah berdagang barang rongsokan. Namun hal tersebut tidak mematahkan mimpinya sebagai seorang pengusaha besar.
Perlahan-lahan ia mulai bangkit, dan mulai untuk mewujudkan impiannya. Bisnisnya yang ia beri nama Mitraku ini sudah memiliki 700-800 pelanggan. Meskipun begitu, ia sudah melewati berbagai rintangan dalam usahanya.
Salah satunya yaitu kerugian, Ahmad mengaku dirinya tidak pernah kehilangan semangat untuk terus memberikan pelayanan yang baik untuk pelanggan dan memberikan pelatihan kepada karyawan dengan begitu Ahmad berhasil mengatasi kendala-kendala tersebut.
“Kita berhasil dalam meminimalisir kerugian, jadi menurunkan angka kerugian itu terutama pada bagian penanganan,” ujar Ahmad
Dengan semangat dan pantang menyerah kini ia berhasil menggapai cita-citanya menjadi seorang pengusaha toko sembako terbesar di Ciamis. (NKK)
Penulis: Noviyanti Rahmadani