sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Suster Lucy Agnes, Keluarga Orang Terkaya yang Menolak Hidup Mewah

Inspirator editor Ratih Ika Wijayanti
03/11/2022 09:37 WIB
Nama Suster Lucy Agnes sudah lama diperbincangkan lantaran keluarga orang terkaya ini menolak hidup mewah dan mengabdikan dirinya untuk membantu orang miskin. 
Kisah Suster Lucy Agnes, Keluarga Orang Terkaya yang Menolak Hidup Mewah. (Foto: Istimewa)
Kisah Suster Lucy Agnes, Keluarga Orang Terkaya yang Menolak Hidup Mewah. (Foto: Istimewa)

IDXChannel – Nama Suster Lucy Agnes sudah lama diperbincangkan lantaran keluarga orang terkaya ini menolak hidup mewah dan mengabdikan dirinya untuk membantu orang miskin. 

Suster Lucy Agnes merupakan putri dari salah satu keluarga Robert Budi Hartono, bos konglomerasi bisnis terbesar di Indonesia, Djarum Group. Sebagai bagian dari keluarga terkaya di Indonesia berharta ribuan triliun, Suster Lucy justru memilih hidup sebagai biarawati dan menjauh dari gemerlap harta dunia. 

Ia menjadi pengikut Bunda Teresa yang dikenal sebagai ibu bagi orang-orang miskin. Mengikuti jejak Bunda Teresa, Suster Lucy Agnes pun mengabdikan diri untuk membantu orang-orang tidak mampu dan bertugas di negara termiskin di Asia. 

Bagaimana perjalanan Suster Lucy Agnes yang memilih meninggalkan kekayaannya dan mengabdi untuk umat manusia? IDXChannel mengulas kisah inspiratifnya sebagai berikut. 

Kisah Suster Lucy Agnes

Suster Lucy Agnes atau Maria Donna Dewiyanti Darmoko merupakan anak dari Paul dan Cecilia Darmoko, pemilik restoran Ayam Bulungan. Cecilia sendiri merupakan sepupu dari Robert Budi Hartono yang menjadi orang terkaya di Indonesia. 

Dengan demikian, dari garis sang ibu, Suster Lucy Agnes termasuk dalam keluarga besar Hartono bersaudara. Meski terlahir dari keluarga terkaya, Maria Donna rupanya lebih memilih hidup sederhana dan melayani umat. 

Sebagai anak keluarga kaya, Maria Donna tentunya memperoleh berbagai fasilitas mewah. Ia bahkan menempuh pendidikannya dari SMA hingga pendidikan tinggi di Perth, Australia. Ia juga berhasil menyelesaikan pendidikan magisternya di Chicago, Amerika Serikat. 

Meski begitu, Maria Donna memang sudah memiliki kesederhanaan sejak kecil. Jika pada umumnya orang kaya gemar mengenakan barang branded dan mahal, Maria Donna justru tak menggunakan tas-tas mahal yang dibelikan orang tuanya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement