Modal awal yang ia gunakan adalah uang pinjaman yang didapatkan Ari dari sales langganannya. Namun saat itu pinjamannya berupa barang, dengan skema; Ari menjual produk temannya dan uang yang dia dapat dipakai untuk mulai menyewa toko.
Dalam pengolahan keripik tempe ada beberapa tahapan, yaitu gorengan pertama setengah matang dan kemudian gorengan kedua itu mematangkan dan mengeringkan.
Tahap kedua ini membutuhkan proses yang cukup lama. Membutuhkan waktu kurang lebih 15-20 menit, hal ini juga bergantung dari banyaknya adonan.
Dulu ia hanya memiliki toko yang sangat kecil, dengan produksi yang yang tidak besar juga. Untuk pertama kali ia hanya menggunakan 25 kg tempe. Bisnisnya ini terus berkembang, sampai Ari bisa menghabiskan ratusan kilo tempe.
Kang Ari berpesan untuk anak muda sekarang jangan terlalu sering rebahan, jangan pernah takut gagal harus terus mencoba dan mencoba lagi. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi