3. Taichiro Motoe (45 tahun): USD1,2 miliar atau setara Rp17,4 triliun
Karena semakin banyak perusahaan Jepang pindah untuk mengganti dokumen kertas stempel tradisional dengan kontrak digital, membuat perusahaan milik Taichiro Motoe, Bengo4.com, naik 65% dalam satu tahun terakhir.
Berdasarkan saham mayoritasnya di perusahaan yang dia dirikan 15 tahun lalu, kekayaan bersih Motoe mencapai USD1,2 miliar atau setara Rp17,4 triliun.
4. Susumu Fujita (47 tahun): USD1,8 miliar atau setara Rp26 triliun
Susumu Fujita mendirikan situs web dan blog online serta platform TV CyberAgent pada tahun 1998. Dia memiliki saham minoritas di perusahaan yang terdaftar di Tokyo. Perusahaan juga memiliki biro iklan internet dan telepon seluler.
5. Takanori Nakamura (48 tahun): USD1,26 miliar atau setara Rp18 triliun
Takanori Nakamura adalah founder dan CEO perusahaan perangkat lunak cloud Rakus, yang menawarkan solusi berbasis cloud untuk usaha kecil dan menengah. Rakus didirikan pada tahun 2000 dan IPO pada 2015.
Produk andalan Rakus adalah perangkat lunak manajemen biaya, Rakuraku Seisan. Nakamura memiliki ambisi untuk menjadikan Rakus sebagai salah satu dari 100 perusahaan teratas yang terdaftar di Jepang pada tahun 2030 dalam hal kapitalisasi pasar.
(RAMA)