IDXChannel – Jusuf Hamka memang sudah banyak dikenal terutama di kalangan pengusaha Indonesia. Ia adalah pengusaha sukses yang kerap dijuluki bos jalan tol di Indonesia.
Nama Jusuf Hamka memang sudah malang melintang di dunia bisnis. Ia merupakan Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) yang berperan dalam pembangunan tol Cawang-Tanjung Priok.
Konglomerat yang kekayaannya ditaksir mencapai belasan triliun rupiah ini juga dikenal sebagai sosok yang sederhana, bersahaja, dan tak hobi memamerkan kekayaannya. Lebih dari itu, Jusuf Hamka juga dikenal dermawan dan memiliki perjalanan hidup yang unik.
Bagaimana kisah dan perjalanan hidup Jusuf Hamka hingga dijuluki sosok penguasa jalan tol di Indonesia? IDXChannel mengulas kisah lengkapnya sebagai berikut.
Jusuf Hamka, Bos Jalan Tol Indonesia
Jusuf Hamka atau yang lebih akrab disapa Babah Alun ini merupakan pengusaha Muslim berdarah Tionghoa. Pengusaha sukses ini lahir di Sawah Besar, Jakarta Pusat pada 5 Desember 1957. Babah Alun sendiri diambil dari nama lahirnya yani Alun Joseph.
Namanya kemudian berubah setelah ia memutuskan untuk menjadi mualaf di usia 23 tahun pada 1981. Ia mendapatkan nama Jusuf Hamka yang diambil dari namanya sendiri dan ditambah nama belakang yang diambil dari seorang tokoh Muslim Indonesia yakni Buya Hamka.
Berdasarkan catatan MNC Portal Indonesia, Jusuf Hamka menghabiskan masa kecilnya sebagai seorang pedagang asongan mulai dari jualan es mambo kacang-kacangan. Ia pun sempat mengenyam pendidikan hingga ke perguruan tinggi.
Meski demikian, ia tak menyelesaikan pendidikannya tersebut. Meski tak menyelesaikan pendidikan formalnya di perguruan tinggi, Jusuf Hamka tak merasa rendah diri. Ia pun tak minder dalam bergaul hingga akhirnya menjadi seorang pengusaha sukses.
Ia pun dikenal dekat dengan ulama ternama Indonesia yakni Buya Hamka. Bahkan, Jusuf Hamka dijadikan anak ideologis ulama sekaligus sastrawan tersebut. Pria yang sebelumnya bernama Alun Joseph ini juga dibimbing syahadat dan masuk Islam oleh Buya Hamka.
Berhasil menjadi seorang pengusaha Muslim yang sukses, Jusuf Hamka pun memiliki cita-cita luar biasa yakni ingin membangun 1.000 masjid. Ia ingin mendirikan masjid berdesain oriental yang bisa menyatukan kebhinekaan antara Islam dan Tionghoa.